Senin, 09 November 2009

Diposting oleh Yoedha

Pahlawan hati menjaga segenap derap langkah yang mengiringi sejenak helaan sendu pangeran cinta, yang tak berharap mendermakan sebagian hatinya untuk mengais sisa - sisa kepingan yang telah hancur, ia takut menjadi lebur seperti terbawa angin merayapi tebing - tebing nurani ketakutan akan kehilangan, dan kelemahan akan ketertinggalan pada satu waktu yang takkan menjaganya sendiri.

0 komentar:

Posting Komentar