Kekasih memanggil harapan dan impian di seberang jiwa, ia melantunkan dendang kemesraan yang kudengaar seperti Croatian Rhapsody, atau dendang safirplaty, ia kenakan jubah keindahan yang bertabur permata dan cahaya matahari, menerangi seluruh hari dan seisi kota jiwa yang merindukannya, bersama dengannya ratusan kata - kata yang telah kusiapkan hampir di setiap malam hingga rangkaiannya bergerak menuju langit, dan menutupi awan angkasa, sedang laju pena ku seperti tersenyum dengan keabadiannya, begitupula kekasihku..kekasihmu..
ia bahkan menjadikan hari yang gelap pada terang seisinya,
ia menjadikan kehampaaan menuju kedamaian,
ia menjadikan keresahan ke padang ketenangan, 
meski diantaranya ada sisa tangis yang belum sempat kau padamkan sebab terbakar nyala api kemarin malam...
Ia masih memanggil dengan panggilannya yang mesra, yang mendebarkan jantungku...menghentak bumi nafasku,
sebab kekasihku..kekasihmu adalah bagian rindumu..bagian harimu...
bagianmu yang takkan rela kau hilangkan meski kau telah menyatakan perpisahan..

0 komentar:

Posting Komentar