Kamis, 10 Desember 2009

Diposting oleh Yoedha

Aku melihat jiwa sedang dalam peraduan menuju hikmat yang kemarin malam menamakan dirinya kehebatan atas segala sesuatu yang telah menghebatkan dirinya, sampai kapankah jiwa - jiwa menerima bayang - bayangnya sebagai bagian dari kehidupan mulia ? sedangkan tak ada satupun yang bernyawa adalah abadi, Dalam peraduannya sang surya membawa seluruh jiwanya untuk memahami sebagian hasrat dalam senja hatinya, semangat dalam serangkaian bias dan sinar pelangi, saat pantulannya menari – nari diatas mahkota impian dan taman surga, apa yang kau pahami adalah pemahaman tanpa arti bilamana hatimu dangkal dalam meyaksikan kesyahduan dan kesedihan, perlihatkanlah kehebatanmu ketika halau nanar memaksa pagi membaca sejenak sikap dan selaksa lelah

0 komentar:

Posting Komentar